Water heater listrik adalah salah satu perangkat rumah tangga yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari kita. Ini memberikan kenyamanan dan kemudahan untuk memiliki akses ke air panas kapan saja kita butuhkan, baik untuk mandi, mencuci tangan, atau tugas-tugas rumah tangga lainnya. Namun, seperti semua perangkat, water heater listrik pun dapat mengalami masalah, salah satunya adalah ketika air panas tidak keluar. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa masalah umum yang dapat menyebabkan water heater listrik tidak menghasilkan air panas, serta cara memperbaikinya.
Mengatasi Lampu Indikator Tidak Menyala
Salah satu tanda paling jelas bahwa ada sesuatu yang salah dengan water heater listrik kamu adalah ketika lampu indikator pada unit tersebut tidak menyala. Lampu indikator ini biasanya menunjukkan apakah water heater beroperasi dengan baik atau tidak. Jika lampu indikator mati, itu bisa menjadi pertanda ada masalah dengan pasokan listrik ke water heater. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu coba:
Periksa Koneksi Listrik
Pastikan water heater terhubung dengan baik ke sumber listrik. Periksa saklar utama dan pastikan tidak ada masalah pada soket atau stopkontak yang digunakan.
Reset Saklar GFI
Sebagian besar water heater listrik dilengkapi dengan Ground Fault Interrupter (GFI) atau sakelar perlindungan darurat. Coba tekan tombol reset pada GFI, jika ada, untuk melihat apakah itu memperbaiki masalahnya.
Periksa Sekring
Periksa panel sirkuit rumah kamu untuk melihat apakah sekering yang terkait dengan water heater telah terbakar. Jika ya, gantilah dengan sekering yang sesuai.
Jika lampu indikator tetap mati setelah kamu melakukan langkah-langkah ini, mungkin masalahnya lebih kompleks dan memerlukan bantuan dari seorang profesional.
Water Heater Mengeluarkan Air Dingin
Jika lampu indikator menyala dengan baik, tetapi air yang keluar dari water heater listrik masih dingin dan air panas tidak keluar ini bisa menjadi masalah lain. Beberapa hal yang mungkin menyebabkannya adalah:
Thermostat Tidak Teratur
Thermostat pada water heater mungkin tidak diatur dengan benar. Pastikan thermostat diatur pada suhu yang sesuai. Cobalah untuk menaikkan suhu thermostat dan tunggu beberapa jam sebelum mencoba air panas lagi.
Heating Element Rusak
Water heater listrik memiliki elemen pemanas yang memanaskan air. Jika salah satu elemen ini rusak, itu dapat mengakibatkan air tidak menjadi panas. Kamu mungkin perlu mengganti elemen pemanas yang rusak.
Tidak Ada Daya Listrik
Pastikan water heater kamu benar-benar menerima daya listrik yang cukup. Kabel atau sambungan yang rusak dapat mengganggu pasokan listrik ke unit.
Air Dari Water Heater Terlalu Kecil
Ketika air yang dikeluarkan dari water heater terlalu kecil, hal ini bisa sangat mengganggu, terutama saat kamu membutuhkan air panas dalam jumlah besar. Ada beberapa penyebab potensial dan cara mengatasi masalah ini:
Kapasitas Water Heater Kurang Memadai
Salah satu alasan utama mengapa air panas dari water heater terlalu kecil adalah kapasitas water heater yang tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan air panas rumah kamu. Jika water heater kamu terlalu kecil, kamu mungkin perlu meng-upgrade ke unit dengan kapasitas yang lebih besar. Kapasitas water heater biasanya diukur dalam liter atau galon, jadi pastikan kamu memilih yang sesuai dengan kebutuhan rumah kamu.
Saluran Air Tersumbat
Saluran air panas yang tersumbat atau kotor dapat mengurangi aliran air panas. Coba periksa dan bersihkan saluran air panas. Pastikan tidak ada blokade atau endapan yang menghambat aliran air.
Termostat yang Tidak Tepat
Thermostat water heater yang tidak diatur dengan benar bisa menghasilkan air yang terlalu panas atau terlalu dingin. Pastikan termostat kamu diatur pada suhu yang sesuai. Biasanya, suhu air panas yang nyaman berada di sekitar 120-140 derajat Fahrenheit (49-60 derajat Celcius).
Pemanas Rusak
Elemen pemanas pada water heater bisa rusak seiring waktu. Jika salah satu elemen ini tidak berfungsi dengan baik, itu dapat mengakibatkan air yang kurang panas atau bahkan dingin. Kamu mungkin perlu mengganti elemen pemanas yang rusak.
Tekanan Air Rendah
Tekanan air yang rendah dapat menghasilkan aliran air panas yang lemah. Pastikan tekanan air di rumah kamu mencukupi. Jika tekanan air rendah adalah masalah umum di wilayah kamu, kamu bisa mempertimbangkan menggunakan pompa peningkat tekanan untuk memperbaikinya.
Water Heater Berbunyi
Ketika water heater listrik kamu mengeluarkan suara yang tidak biasa, seperti mendesis, berdesis, atau berdentum, ini bisa menjadi tanda masalah. Bunyi-bunyi tersebut mungkin termasuk suara mendesis seperti air yang mendidih, berdesis atau berdentum seperti peralatan rumah tangga yang berisik. Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebabnya dan cara mengatasi water heater yang berbunyi:
Skala Mineral
Skala mineral adalah salah satu penyebab umum water heater berbunyi. Mineral dalam air yang mengendap pada elemen pemanas dan dinding tank dapat menghasilkan suara mendesis atau berdesis saat air panas diproduksi. Cara mengatasinya adalah dengan membersihkan atau mengganti elemen pemanas yang terkena masalah dan juga melakukan pemutihan tank secara berkala untuk menghilangkan kotoran mineral.
Ekspansi Tank
Saat air panas dipanaskan, tank water heater akan mengalami ekspansi, yaitu perluasan volume air yang ada di dalamnya. Ini bisa menghasilkan suara berdentum atau ketukan. Ini adalah suara yang biasanya normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Namun, jika suara ini mengganggu kamu, kamu dapat memasang perangkat peredam suara pada pipa air panas untuk mengurangi suara tersebut.
Sedimentasi
Pada beberapa water heater, terutama yang sudah lama digunakan, bisa terjadi sedimentasi, yaitu kotoran yang mengendap di dasar tank. Ini dapat menghasilkan suara berdengung atau berdentum ketika elemen pemanas mencoba memanaskan air di atas lapisan sedimentasi. Kamu dapat mengatasi masalah ini dengan memutihkan tank secara berkala.
Elemen Pemanas Rusak
Suara mendesis yang sangat keras atau berlebihan juga bisa menjadi tanda elemen pemanas yang rusak. Dalam kasus ini, kamu perlu mengganti elemen pemanas yang bermasalah.
Kebocoran
Bunyi berisik juga dapat muncul jika terdapat kebocoran pada pipa atau fitting yang menyebabkan tekanan air berkurang. Oleh karena itu, periksa pipa dan fitting air panas secara menyeluruh, dan jika ada kebocoran, segera perbaiki atau ganti bagian yang rusak.
Water Heater Bocor
Ketika kamu menemukan bahwa water heater kamu bocor, ini bisa menjadi masalah serius. Bocor pada water heater dapat mengakibatkan kerusakan air dan bahkan kerusakan struktural pada rumah kamu.
Periksa Sambungan
Seringkali bocor terjadi karena sambungan yang longgar atau retak pada pipa air panas. Oleh karena itu, periksa sambungan-sambungan ini dan pastikan semuanya rapat.
Tank Berkarat
Jika water heater sudah tua, mungkin tanknya mulai berkarat dan akhirnya bocor. Dalam kasus ini, kamu perlu mengganti water heater dengan yang baru.
Kelompok Karat dan Garam
Air keras dengan tingkat mineral yang tinggi dapat menyebabkan karat pada bagian dalam water heater. Ini juga dapat mengakibatkan bocor. Pembersihan tank secara teratur dapat membantu mencegah masalah ini.
Dalam semua kasus, jika kamu tidak yakin atau merasa kesulitan memperbaiki water heater kamu sendiri, lebih baik memanggil seorang profesional yang berpengalaman dalam perbaikan water heater listrik.
Perawatan Preventif Water Heater
Selain mengatasi masalah saat muncul, melakukan perawatan preventif secara teratur adalah kunci untuk menjaga kinerja dan umur panjang water heater listrik kamu.
Flush Tank secara Berkala
Melakukan pemutihan tank air secara berkala (biasanya setahun sekali) dapat membantu menghilangkan kotoran dan mineral yang menumpuk di dalam tank. Ini dapat meningkatkan efisiensi pemanasan air.
Periksa Anode Rod
Anode rod adalah komponen penting dalam water heater yang melindungi tank dari korosi. Oleh karena itu, periksa anode rod setiap tahun dan gantilah jika sudah aus atau berkarat.
Periksa Saluran Udara
Pastikan ventilasi water heater kamu tidak tersumbat oleh debu atau kotoran. Saluran udara yang bersih memastikan pembakaran yang baik dan juga menghindari masalah keamanan.
Periksa Suhu dan Tekanan Relief Valve
Pastikan katup suhu dan tekanan berfungsi dengan baik. Katup ini penting untuk mencegah peningkatan tekanan yang berbahaya di dalam tank.
Periksa Pipa-pipa dan Fitting
Selalu periksa pipa air panas dan fitting untuk memastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan.
Bersihkan Burner dan Elemen Pemanas
Jika water heater kamu menggunakan elemen pemanas atau burner, bersihkan secara berkala untuk menghindari akumulasi kerak atau kotoran yang dapat mengganggu kinerjanya.
Dengan perawatan preventif yang teratur dan juga pemahaman mengenai cara mengatasi masalah umum pada water heater listrik, kamu dapat menjaga perangkat ini agar berfungsi dengan baik selama bertahun-tahun.
Kesimpulan
Water heater listrik adalah salah satu perangkat rumah tangga yang sangat penting, dan ketika air panas tidak keluar, itu bisa menjadi masalah yang mengganggu. Masalah tersebut bisa bervariasi, mulai dari masalah listrik, termostat, elemen pemanas, hingga bocor. Untuk mengatasi masalah tersebut, kamu dapat mencoba langkah-langkah yang telah disebutkan di atas. Namun, jika kamu tidak yakin atau jika masalah tersebut lebih kompleks, segera hubungi seorang profesional.
Ingatlah untuk selalu melakukan perawatan preventif secara berkala agar water heater kamu tetap berfungsi dengan baik. Selain itu, dengan pemahaman yang baik tentang cara merawat dan memperbaiki water heater, kamu dapat menjaga air panas tetap mengalir di rumah kamu. Semoga artikel ini bermanfaat dalam mengatasi masalah water heater listrik kamu.
Raih kenyamanan dalam setiap mandi kamu dengan water heater inovatif dari Elterra. Nikmati air panas instan yang efisien dan andalkan teknologi mutakhir kami. Dapatkan Elterra Water Heater sekarang juga.