komponen wqater heater listrik

Komponen Water Heater Listrik: Fungsi dan Cara Kerja

Pemanas air atau water heater listrik adalah perangkat penting dalam rumah tangga modern yang membantu kita mendapatkan air panas dengan cepat dan mudah. Meskipun tampak seperti perangkat sederhana, water heater listrik memiliki beberapa komponen yang penting untuk memastikan kinerjanya yang optimal. Artikel ini akan menjelaskan berbagai komponen water heater listrik, fungsinya, cara kerjanya, serta membandingkannya dengan water heater gas.

 

Komponen Water Heater Listrik dan Fungsinya

Water heater listrik adalah perangkat yang digunakan untuk memanaskan air dengan menggunakan energi listrik. Berikut adalah komponen utama dalam water heater listrik beserta fungsinya:

1. Elemen Pemanas (Heating Element)

Salah satu komponen utama dalam water heater listrik adalah elemen pemanas. Elemen ini juga berfungsi untuk memanaskan air di dalam tangki. Biasanya, elemen pemanas terbuat dari kawat resistif yang memanas ketika arus listrik mengalir melaluinya.

2. Tangki Penyimpanan (Storage Tank)

Water heater listrik memiliki tangki penyimpanan untuk menyimpan air panas. Oleh karena itu, tangki ini dilengkapi dengan isolasi untuk menjaga suhu air tetap panas dalam waktu yang lama.

3. Thermostat

Thermostat adalah komponen yang mengatur suhu air dalam tangki. Oleh karena itu, saat suhu air turun di bawah level yang diinginkan, thermostat akan memerintahkan elemen pemanas untuk menyala kembali.

4. Pressure Relief Valve

Valve ini berfungsi untuk melepaskan tekanan berlebih dari dalam tangki. Selain itu, ini adalah fitur penting untuk mencegah ledakan yang mungkin terjadi jika tekanan dalam tangki terlalu tinggi.

 

Cara Kerja Water Heater Listrik

cara kerja water heater listrik

Water heater listrik bekerja dengan prinsip dasar pemanasan air dengan menggunakan elemen pemanas. Berikut adalah langkah-langkah cara kerja water heater listrik:

1. Pemasok Air Dingin

Air dingin masuk ke dalam tangki penyimpanan melalui pipa masukan.

2. Pemanasan

Ketika water heater dihidupkan, elemen pemanas mulai memanas. Setelah itu, arus listrik akan mengalir melalui elemen pemanas, yang menyebabkan elemen tersebut memanas.

3. Pengaturan Suhu

Thermostat memantau suhu air dalam tangki. Jadi, jika suhu air turun di bawah suhu yang diatur, thermostat akan mengaktifkan elemen pemanas untuk memanaskan air kembali.

4. Penyimpanan Air Panas

Air panas yang dihasilkan oleh elemen pemanas disimpan dalam tangki penyimpanan, siap digunakan ketika diperlukan.

5. Penggunaan Air Panas

Ketika kita membuka keran air panas, air panas dari tangki penyimpanan dialirkan ke keran kita.

 

Komponen Water Heater Gas

Meskipun artikel ini fokus pada water heater listrik, ada baiknya juga menyinggung komponen water heater gas untuk membandingkannya:

1. Burner Gas

Water heater gas menggunakan burner gas sebagai sumber panas. Burner ini menghasilkan panas dengan membakar gas alam atau bahan bakar lainnya.

2. Flue (Aliran Gas Buang)

Flue adalah saluran yang mengarahkan gas buang keluar dari rumah. Ini penting untuk menghindari bahaya gas beracun.

3. Pilot Light

Pilot light adalah nyala kecil yang selalu menyala, dan juga berfungsi untuk memulai pembakaran gas saat diperlukan.

4. Thermocouple

Thermocouple adalah sensor suhu yang memantau apakah pilot light menyala atau mati. Jika pilot light mati, thermocouple akan mematikan aliran gas untuk mencegah kebocoran gas.

Keuntungan Water Heater Listrik

Water heater listrik cenderung lebih mudah diinstal dibandingkan dengan yang menggunakan gas. Oleh karena itu, kamu hanya perlu menghubungkan perangkat ke sumber listrik dan pasokan air.

1. Hemat Ruang

Water heater listrik umumnya lebih kecil dan lebih kompak, sehingga menghemat ruang di ruang penyimpanan atau ruang utilitas.

2. Tidak Memerlukan Ventilasi Tambahan

Water heater listrik tidak menghasilkan gas buang beracun seperti yang dilakukan water heater gas. Oleh karena itu, kamu tidak perlu membangun sistem ventilasi tambahan.

3. Penggunaan Energi Terkendali

Dengan thermostat yang baik, kamu juga dapat mengendalikan suhu air dengan presisi, mengurangi pemborosan energi.

Keuntungan Water Heater Gas

Water heater gas umumnya lebih efisien dalam penggunaan energi dibandingkan dengan water heater listrik, yang dapat menghemat uang kamu dalam jangka panjang.

1. Pemanasan Cepat

Water heater gas cenderung memanaskan air lebih cepat daripada yang listrik, yang membuatnya cocok untuk rumah tangga dengan kebutuhan air panas yang tinggi.

2. Biaya Operasional Lebih Rendah

Meskipun biaya instalasi mungkin lebih tinggi, biaya operasional water heater gas cenderung lebih rendah dalam jangka panjang karena efisiensi energinya.

3. Pemanasan Kontinu

Water heater gas dapat menyediakan air panas secara kontinu tanpa khawatir tentang habisnya daya listrik selama pemadaman listrik.

 

Cara Merawat Komponen Water Heater Listrik

cara  merawat komponen water heater listrik

Merawat water heater listrik dengan baik adalah kunci untuk memastikan kinerjanya yang optimal dan umur pakainya yang panjang. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Periksa Elemen Pemanas

Secara berkala, matikan daya water heater dan periksa elemen pemanas. Pastikan tidak ada kerak atau endapan yang menumpuk pada elemen pemanas. Selain itu, bersihkan elemen ini jika perlu.

2. Atur Suhu dengan Bijak

Gunakan thermostat untuk mengatur suhu air sesuai dengan kebutuhan kamu. Selain itu, mengatur suhu yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan pemborosan energi.

3. Periksa Pressure Relief Valve

Selalu pastikan bahwa pressure relief valve berfungsi dengan baik. Uji pressure relief valve secara berkala untuk memastikan bahwa itu masih melepaskan tekanan dengan benar.

4. Periksa Tangki Penyimpanan

Jika tangki penyimpanan memiliki kerak atau endapan, kamu bisa membersihkannya dengan produk pembersih khusus atau dengan menggunakan cuka. Setelah itu, pastikan untuk mengosongkan tangki sebelum membersihkannya.

5. Perawatan Preventif

Lakukan perawatan preventif secara teratur, seperti memeriksa pipa-pipa dan juga sambungan untuk kebocoran. Selain itu, pastikan semua sambungan dalam keadaan baik.

6. Penyimpanan Air Panas

Jika kamu tidak akan menggunakan air panas untuk jangka waktu yang lama, pertimbangkan untuk mematikan water heater atau mengatur suhu lebih rendah untuk menghemat energi.

7. Pemeliharaan oleh Profesional

Secara berkala, kamu juga dapat mempertimbangkan untuk memanggil teknisi profesional untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan menyeluruh pada water heater kamu.

Dengan menjaga komponen-komponen water heater listrik dalam kondisi baik, kamu dapat memastikan bahwa perangkat ini akan berfungsi secara efisien dan juga memberikan air panas yang konsisten untuk kebutuhan sehari-hari kamu.

 

Kesimpulan

Dalam memilih antara water heater listrik dan gas, pertimbangkan kebutuhan rumah tangga kamu, anggaran, dan preferensi kamu terhadap penggunaan energi dan juga instalasi. Water heater listrik lebih mudah diinstal dan tidak memerlukan ventilasi tambahan, sementara water heater gas lebih efisien dalam penggunaan energi dan dapat memanaskan air lebih cepat.

Selain itu, pemahaman tentang komponen water heater listrik, seperti elemen pemanas, tangki penyimpanan, thermostat, dan pressure relief valve, akan membantu kamu merawat dan memelihara perangkat tersebut dengan baik. Jangan lupa untuk secara berkala memeriksa dan membersihkan komponen-komponen ini agar water heater kamu tetap berfungsi dengan optimal dan tahan lama.

Dengan pengetahuan ini, kamu dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam memilih jenis water heater yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi kamu dalam menyediakan air panas untuk rumah tangga kamu.

Kami menyediakan produk water heater terbaik untuk kebutuhan air hangat kamu. Water Heater Elterra solusi terbaik air hangat di rumah kamu. Yuk! Segera pasang Water Heater Elterra. Untuk informasi lebih lanjut kamu bisa klik link berikut ini.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top